Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Proses Orderan Cashless Bagi Dropshiper


Semenjak adanya system cashless yakni tidak membayar biaya ongkos kirim secara langsung banyak sekali dropshiper marketplace yang kebingungan karena resi yang didapatkan langsung otomatis muncul dan tidak bisa diedit manual.

Hampir semua marketplace sekarang sudah menggunakan system cashless, namun kita juga masih bisa menggunakan JNE regular sebagai jasa pengiriman yang masih bisa menggunakan resi manual.

Dampak yang terjadi pada beberapa dropshiper diantaranya kita hanya bisa menggunakan JNE regular saja, kalua dulu kita masih bisa menggunakan J&T namun sekarang hamper semua marketplace yang menggunakan J&T resinya otomatis.

Khusus Lazada kita dipaksa stok barang jika ingin berjualan disana karena Lazada sudah menggunakan cashless baik JNE maupun J&T.

Namun kita sebagai dropship yang masih belum mempunyai cukup modal untuk stok barang masih bisa berjalan namun dengan menyesuaikan system yakni mengakali cashless itu sendiri.

Lalu bagaimana cara proses orderan cashless?

Jika terlanjur menggunakan cashless kita bisa saja tetap memproses orderan dengan beberapa cara, berikut adalah beberapa cara yang dapat kita lakukan.
  1. Kirim barang ketempat kita terlebih dahulu
  2. Order ke supplier secara langsung via whatsapp
  3. Kirim amplop kosong

Mari kita bahas satu persatu tentang cara diatas.

Kirim Barang Ketempat Kita Terlebih Dahulu

Cara ini pernah saya gunakan karena memang untuk ongkos kirim dari supplier ke tempat saya tidak terlalu mahal, apalagi jika kita berada di satu wilayah dengan supplier semisal kita dibekasi supplier juga dibekasi jadi alurnya kita order barang sesuai dengan pesanan pembeli kita kemudian kita kirim ke alamat rumah kita terlebih dahulu baru kita kirim sesuai alamat pembeli dengan resi atau label pengiriman yang kita dapatkan. Cara ini dilakukan jika harga penjualan sudah bisa menutup ongkos kirim yang kita keluarkan.

Contoh
Harga barang yang kita jual 250rb lalu harga pembelian 200rb sedangkan ongkos kirim ke tempta kita hanya 9000 misalnya jadi masih ada selisih atau laba yang banyak yang bisa untuk menutupnya. Untuk lama waktu pengiriman biasaya hanya 1 hari saja tergantung wilayah, untuk menyiasatinya coba dulu order barang untuk mengetes seberapa cepat jasa ekspedisi sampai ke alamat kita. Jika dirasa cepat maka kita bisa menggunakan cara ini.

Order ke supplier langsung

Cara ini adalah cara yang menurut saya paling enak, kenapa? Karena kita hanya tinggal kirim label pengiriman untuk dicetak oleh supplier lalu barang akan dikirim supplier langsung ke alamat penerima. Tapi…. Tidak semudah itu ferguso. Banyak supplier yang hanya menerima transaksi via marketplace saja tidak menerima transaksi diluar itu karena alasan agar lebih mudah tidak repot dan lainnya.

Namun kita harus bisa berkomunikasi merayu jika perlu agar supplier mau bekerja sama dengan kita untuk menerima orderan langsung, kita bisa komunikasi via whatsapp jadi ketika ada orderan kita tinggal chat saja dan kirim label via whatsapp tidak perlu keluar ongkos kirim barang ketempat kita lebih dahulu jadi lebih banyak laba yang bisa kita dapat.

Kirim Amplop Kosong

Cara ini bisa kita lakukan jika kita malas untuk mengirim barang ke tempat kita terlebih dahulu atau ongkos kirim kita yang tanggungasalkan laba masih bisa menutupnya. Kita hanya perlu mencetak label pengiriman saja lalu isi amplop dengan ucapan terimakasih atau apa saja lalu kirim ke ekspedisi yang penting resi bisa terlacak dan valid jadi uang tetap cair.

Demikian cara yang bisa kita gunakan untuk memproses orderan cashless meskipun kita seorang dropshiper.

Posting Komentar untuk "Cara Proses Orderan Cashless Bagi Dropshiper"