Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Bitcoin Bagian Kedua : 7 Perbedaan Bitcoin Dengan Mata Uang Konvensional

Bagi yang belum membaca tentang penjelasan bitcoin pada bagian pertama, silahkan menuju link berikut ini --Apa Itu Bitcoin Dan Bagaimana Penjelasannya--. 

Sebagaimana kita tahu bahwa bitcoin adalah mata uang virtual, jadi ada beberapa perbedaan mendasar dengan mata uang yang biasa kita gunakan untuk membeli permen atau rokok (mata uang konvensional). Agar memudahkan ente ente sekalian untuk memahami lebih jauh tentang bitcoin, maka saya rangkumkan 7 perbedaan antara bitcoin dengan mata uang konvensional, cekidot:

7 Perbedaan Bitcoin Dengan Mata Uang Konvensional

  1. Jaringan bitcoin terdesentralisasi, jaringan bitcoin tidak dikendalikan oleh satu otoritas tertentu. Setiap mesin yang menempa/ menghasilkan bitcoin dan memproses transaksi adalah bagian dari jaringan itu sendiri, dan nantinya mesin mesin yang ada akan bekerja secara bersama sama. Itu berarti secara teori, tak ada satupun otoritas yang dapat bermain main dengan kebijakan moneter yang menyebabkan krisis atau pihak pihak yang memiliki otoritas yang akan mengambil bitcoin secara paksa dari ente ente sekalian, seperti yang diputuskan oleh Bank Sentral Eropa di Siprus pada awal 2013 lalu yang mengakibatkan pembatasan penarikan uang tunai (sumber: bbc). Dan tentunya apabila beberapa bagian dari jaringan bitcoin tidak berjalan atau offline karena alasan tertentu, maka uang kita akan tetap aman.
  2. Pembuatan alamat "rekening" yang mudah, bank bank konvensional memiliki beragam persyaratan ketika kita ingin membuka sebuah rekening. Menyerahkan fotocopy identitas data diri seperti ktp dan bla bla bla, belum lagi antrinya yang kadang bisa menguras kesabaran. Namun, jika kamu ingin membuat dan mengatur alamat bitcoin (alamat bitcoin : sama dengan nomor rekening pada sebuah buku tabungan) kamu hanya akan butuh hitungan detik untuk menyelesaikannya, tanpa ada pertanyaan membosankan dari pegawai bank, dan tentunya tanpa biaya registrasi. Ntaps
  3. Benar benar anonim, begini analogi mudahnya, meski banyak orang yang tahu alamat bitcoin kamu, sangat kecil kemungkinan orang-orang yang mengetahui alamat bitcoin kamu juga tahu tentang identitas atau data diri kamu juga. Misal begini, ente ini punya nomer rekening dari salah satu bank. Nah dari nomer rekening ini pihak-pihak tertentu (pihak bank itu sendiri, dan institusi yang diberi kewenangan oleh pemerintah) bisa mengetahui identitas data diri kamu. BEDA halnya dengan alamat bitcoin, sangat susah untuk melacak si pemilik alamat bitcoin tersebut dan setau saya malah tidak ada yang bisa. Masih ingat virus wannacry? si penyebar virus tersebut meminta korban korbannya untuk mengirimkan sejumlah bitcoin sebagai tebusan agar komputer si korban dapat terbebas dari virus wannacry yang dibuatnya. Bisa ditebak kan? si penyebar virus ini akan mengirimkan alamat bitcoinnya dengan harapan korban korbannya akan mengirimkannya sejumlah bitcoin. Kalo dia ngumumin nomer rekening bank lokal mah udah pasti langsung ketangkep pelakunya ama pak pol. wkwkwk 
  4. Transparan, bitcoin menyimpan rincian setiap transaksi tunggal yang pernah terjadi dijaringannya, seperti buku besar berisi transaksi-transaksi bitcoin yang disebut blockchain. Blockchain seperti buku sejarah yang menceritakan tentang kejadian luar biasa bernama "bitcoin". Loh gimana? katanya sifatnya anonim, kok transaksinya terbuka untuk umum. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut.
    perbedaan bitcoin
    Picture By Patricia Estevao
  5. Biaya transaksi yang sangat kecil, bank kamu mungkin membebankan biaya tambahan yang besar jika kamu melakukan transaksi internasional, mungkin sekitar $10 lebih atau kurang tergantung kebijakan bank. Namun jika kamu menggunakan bitcoin tentu saja biaya transaksinya tidak akan semahal itu meskipun transaksi kamu melalui jaringan internasional.
  6. Memiliki kecepatan transaksi yang luar biasa, kamu bisa mengirim bitcoin kemana saja dan akan tiba hanya dengan hitungan menit, setelah jaringan bitcoin berhasil memproses transaksimu. Ini berlawanan dengan transaksi uang virtual yang akan memakan beberapa waktu agar sampai kepada si penerima.
  7. Tidak dapat ditarik, bila kamu sudah mengirimkan sejumlah bitcoin ke suatu alamat yang salah, maka tidak ada satupun orang didunia yang bisa mengembalikan bitcoin kamu. Say goodbye for your bitcoin :D . Kecuali nih ya si pemilik alamat yang tadi, mau mengembalikannya ke kamu, tapi sih jarang kayaknya ya dijaman edan kayak sekarang ini. hahaha
Oke seperti itulah Perbedaan Bitcoin Dengan Mata Uang Konvensional, semoga postingan saya ini bermanfaat. Salam sukses




Posting Komentar untuk "Mengenal Bitcoin Bagian Kedua : 7 Perbedaan Bitcoin Dengan Mata Uang Konvensional"